PEMANFAATAN BIJI WANYI (Mangifera caesia Jack.) DALAM PEMBUATAN ETANOL SECARA HIDROLISIS ENZIMATIS DAN FERMENTASI MENGGUNAKAN Saccharomyces cerevisiae
Keywords:
Wanyi Seeds, Hydrolysis, Fermentation, Saccharomyces cerevisiae, EthanolAbstract
The utilization of wanyi seeds (Mangifera caesia Jack.) in making ethanol by enzymatic hydrolysis and fermentation using Saccharomyces cerevisiae has been carried out. The method used is the hydrolysis of α-amylase and gluco-amylase enzymes, fermentation with time variation and yeast concentration as well as the addition of 0.5% urea nutrition and 0.06% NPK, distillation and gas chromatography. Ethanol content 98.508% at 6 days fermentation with yeast concentration 0.23%.
Downloads
Download data is not yet available.
References
[1] Sugiyono A. 2008. Pengembangan bahan bakar nabati untuk mengurangi dampak pemanasan global. Seminar Nasional Kebijakan Pemanfaatan Lahan dalam Menanggulangi Dampak Pemanasan Global. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
[2] Senam. 2009. Prospek bioetanol sebagai bahan bakar yang terbarukan dan ramah lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan dan Penerapan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta.
[3] Deenanath E. D., Iyuke S. and Rumbold K. 2012. The bioethanol industry in sub-saharan Africa: History, challenges and prospects. Jurnal Biomedikal dan Bioteknologi. 2012: 416491-11.
[4] Polosakan R. 2016. Sebaran jenis-jenis Mangifera di Indonesia. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. (4)1.
[5] Listriyani. 2009. Pembuatan bioetanol melalui fermentasi umbi keladi (Colocaia esculenta L.) dengan proses hidrolisis menggunakan enzim alfa-amilase dan gluko-amilase. Skripsi. Samarinda: Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman.
[2] Senam. 2009. Prospek bioetanol sebagai bahan bakar yang terbarukan dan ramah lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan dan Penerapan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta.
[3] Deenanath E. D., Iyuke S. and Rumbold K. 2012. The bioethanol industry in sub-saharan Africa: History, challenges and prospects. Jurnal Biomedikal dan Bioteknologi. 2012: 416491-11.
[4] Polosakan R. 2016. Sebaran jenis-jenis Mangifera di Indonesia. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. (4)1.
[5] Listriyani. 2009. Pembuatan bioetanol melalui fermentasi umbi keladi (Colocaia esculenta L.) dengan proses hidrolisis menggunakan enzim alfa-amilase dan gluko-amilase. Skripsi. Samarinda: Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman.
