UJI FITOKIMIA DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK KASAR DAUN, BATANG DAN KULIT BATANG TANAMAN DURIAN (Durio zibethinus Murray)
Abstract
Durian (Durio zibethinus Murray) termasuk buah-buahan yang dapat dimakan. Secara tradisional, daun durian telah lama dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menurunkan demam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak kasar daun, batang dan kulit batang tanaman durian serta menentukan tingkat toksisitasnya terhadap larva udang (Artemia salina L.) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak kasar daun durian mengandung metabolit sekunder golongan flavonoid dan alkaloid, ekstrak kasar batang mengandung flavonoid dan alkaloid serta ekstrak kasar kulit batang mengandung flavonoid, alkaloid, triterpenoid dan saponin. Berdasarkan uji toksisitas, kasar kulit batang tanaman durian bersifat sangat toksik dengan nilai LC50 4,43 ppm sedangkan ekstrak kasar daun dan batang durian bersifat toksik dengan nilai LC50 berturut-turut 45,26 ppm dan 54,98 ppm.
Kata kunci: Durian, fitokimia, toksisitas, metabolit sekunder dan BSLT.