UJI FITOKIMIA DAN TOKSISITAS EKSTRAK METANOL BATANG MANGROVE Rhizophora mucronata
Abstract
Tanaman mangrove Rhizophora mucronata merupakan salah satu jenis tumbuhan yang banyak tersebar di Indonesia. Tanaman mangrove Rhizophora mucronata banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk penyakit kulit, rematik, cacar, bisul serta memiliki berbagai manfaat sebagai antiviral, antinematoda, dan antimalaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder melalui uji fitokimia dan uji toksisitas terhadap larva udang ekstrak metanol batang Rhizophora mucronata. Penelitian ini terdiri dari 3 tahapan yaitu ekstraksi, uji fitokimia dan uji toksisitas. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol yang menghasilkan warna coklat. Analisis uji fitokimia dilakukan dengan cara uji warna. Hasil uji fitokimia menunjukkan ekstrak metanol batang mangrove Rhizophora mucronata mengandung senyawa saponin dan senyawa alkaloid. Kemudian untuk uji toksisitas menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Hasil uji toksisitas ekstrak metanol batang Rhizophora Mucronata memiliki nilai LC50 sebesar 7,053 ± 9,200. Berdasarkan nilai LC50 tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol batang Rhizophora mucronata bersifat sangat toksik.
Kata kunci : Uji Fitokimia, Uji Toksisitas, Mangrove Rhizophora mucronata