ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA PENGHAMBAT ENZIM - GLUKOSIDASE DARI FRAKSI AIR DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM (WIGHT) WALP.)
Abstract
Diabetes merupakan penyakit kronis dengan gangguan metabolisme akibat pankreas tidak menghasilkan cukup insulin yang ditandai dengan hiperglikemia. Terapi farmakologi yang digunakan untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah salah satunya dengan menghambat kerja enzim -glukosidase sehingga menunda penyerapan glukosa di dalam saluran
pencernaan. Penggunaan bahan alam yang memiliki potensi sebagai penghambat enzim -glukosidase adalah daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) yang secara empiris telah banyak digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui senyawa bioaktif dari fraksi air daun salam yang
memiliki aktivitas penghambatan enzim -glukosidase. Penarikan senyawa kimia dilakukan dengan maserasi serbuk daun salam dalam etanol 96%, kemudian ekstrak etanol dipartisi dengan etil asetat dan air. Ekstrak air difraksinasi dengan kromatografi kolom (SiO2 : i). CH2Cl2-MeOH = 10 : 1 ~ 1:1 ii). CH2Cl2 - aseton = 2 : 1 memberikan fraksi 2-1 mempunyai aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase paling baik, dengan IC50 21,54 ppm. Identifikasi senyawa kimia menggunakan Liquid Chromathography Tandem Mass Spectrum (LC-MS/MS) memberikan puncak dengan kelimpahan terbesar dengan bobot molekul ion m/z 413 (M+1)+ yang diperkiraan senyawa kimianya adalah Stigmasterol.
Kata kunci : Syzygium polyanthum, fraksi air, stigmasterol, enzim -glukosidase, LC-MS/MS