UJI ANTIHPERGLIKEMIK DARI EKSTRAK ETANOL KULIT LAI [Durio kutejensis (Hassk.) Becc.] TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus musculus)

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengan keadaan hiperglikemia. Hiperglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar glukosa dalam darah meningkat drastis. Salah satu terapi farmakologis adalah dengan penggunaan obat-obatan yang dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah. Telah dilakukan uji fitokimia dan aktivitas antihiperglikemik dari kulit kayu lai. Kulit batang lai dimaserasi dengan etanol 96 % kemudian dipekatkan dengan rotary evaporator sehingga diperoleh rendemen 1,61% . Berdasarkan hasil uji fitokimia senyawa metabolit sekunder dari kulit lai menunjukkan bahwa ekstrak etahanol mengandung flavonoid, alkaloid, fenolik, triterpenoid dan saponin. Uji aktivitas antihiperglikemik menggunakan hewan uji mencit jantan yang disuntik aloksan. Pengukuran kadar gula darah menggunakan glukometer dan strip tes glukosa. Dari uji antihiperglikemik menunjukkan bahwa efektivitas kadar gula darah dosis 18 mg/KgBB menunjukkan kadar gula darah 80 mg/dL.

Keywords: Lai [Durio kutejensis (Hassk.) Becc.], kulit batang, uji  antihiperglikemik, uji fitokimia, glukometer dan strip uji glukosa