UJI FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL RIMPANG TEMU HITAM (Curcuma aeruginosa Roxb.)
Abstract
Uji fitokimia dan aktivitas antioksidan rimpang temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) telah dilakukan. Rimpang temu hitam dimaserasi dengan metanol dan dipekatkan menggunakan rotary evaporator. Selanjutnya dilakukan skrining fitokimia dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) serta uji aktivitas antioksidan dengan metode 1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl (DPPH). Pada uji aktivitas antioksidan, sampel diinkubasi selama 30 menit pada suhu 37 °C, kemudian absorbansinya diukur pada λ=517 nm menggunakan spektrofotometer. Berdasarkan hasil skrining fitokimia, diketahui bahwa ekstrak metanol mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, polifenol dan terpenoid/steroid. Lebih lanjut lagi, uji aktivitas antioksidan menunjukkan nilai Inhibitory Concentration (IC50) untuk ekstrak metanol rimpang temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) adalah 283,411 µg/mL. Dari hasil uji aktivitas antioksidan dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol memiliki potensi aktif sebagai antioksidan.
Kata Kunci: Curcuma aeruginosa Roxb, Skrining fitokimia, KLT, antioksidan, DPPH.