PENGARUH ION LOGAM TERHADAP AKTIVITAS LIPASE DARI ISOLAT BAKTERI HALOFILIK PADA AIR LAUT MUARA BADAK
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menseleksi bakteri halofilik penghasil lipase dan pengaruh ion logam terhadap ekstrak kasar lipase. Seleksi bakteri penghasil lipase ditunjukkan dengan adanya pendar jingga di sekitar koloni di bawah sinar UV pada media NA yang mengandung minyak zaitun dan Rhodamine-B. Isolat yang memiliki aktivitas lipase tertinggi kemudian diproduksi lipasenya dan di uji aktivitasnya. Hasil penelitian diperoleh waktu produksi lipase pada 72 jam. Penambahan CaCl2 meningkatkan aktivitas lipase dengan aktivitas relatif sebesar 115% sedangkan, KCl, BaCl2 dan MgCl2 menurunkan aktivitas lipase dengan aktivitas relatif berturut-turut sebesar 78,82, 96,5 dan 80% terhadap aktivitas lipase tanpa penambahan ion logam. Penambahan FeCl3 menyebabkan ekstrak kasar lipase terdenaturasi.
Downloads
References
[2] Ghasemi, Y. Amini, S. R. Kazemi, A., Morowvat M.H. dan Kargar, M. 2011. Isolation and characterization of some moderatery halophilic bacteria with lipase activity. Mikrobiologia, Vol. 80(4).
[3] Selvarajan, R., Sibanda, T., Tekere, M., Nyoni, H. dan Taylor, S. M. 2017. Diversity analysis and bioresource characterization of halophilic bacteria isolated from a South African Saltpan. Molecule.
[4] Moreno, M. L., Garcia, M. T., Ventosa, A. dan Mellado. E. 2009. Characterization of Salicola sp. IC10, a lipase and protease producing extreme halophile. Research Article.
[5] Poedjiadi, A. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: UI-Press.
[6] Anisa, S., Mulyani, N. S dan Asy’ari, M. 2017. Pengaruh garam monovalen (NaCl dan KCl) dan divalen (BaCl2 dan MgCl2) terhadap aktivitas protease ekstraseluler bakteri halofilik isolat bittern tambak garam Madura. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, Vol. 20(1) Hal. 37-41.