EKSTRAKSI ION Cd2+ DENGAN DITIZON SEBAGAI ZAT PEMBAWA DAN SPAN-80 SEBAGAI SURFAKTAN MENGGUNAKAN TEKNIK EMULSI MEMBRAN CAIR
Abstract
Penelitian tentang ekstraksi ion logam kadmium Cd2+ dengan teknik emulsi membran cair telah dilakukan. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental di laboratorium menggunakan ditizon sebagai zat pembawa, span-80 sebagai surfaktan, parafin cair sebagai fase membran, larutan HNO3 sebagai fase internal dan larutan kadmium 20 ppm sebagai larutan sampel. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kondisi optimum ion logam Cd2+ yang meliputi pH fase eksternal, konsentrasi fase internal, konsentrasi surfaktan, waktu ekstraksi konsentrasi ion logam Cd2+ yang dapat diekstraksi menggunakan teknik emulsi membran cair. Penentuan konsentrasi sisa ion logam kadmium hasil ekstraksi menggunakan alat Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 518 nm. Kondisi optimum untuk mengekstraksi ion logam Cd2+ menggunakan teknik emulsi membran cair pada penelitian ini adalah pH fase eksternal 7, konsentrasi fase internal 1 M, konsentrasi surfaktan 3,5% dan waktu ekstraksi 15 menit. Pada kondisi optimum tersebut konsentrasi ion logam kadmium yang dapat diekstraksi mencapai 100 ppm dengan nilai persen ekstraksi 77,574%.
Downloads
References
[2] L. Friberg, G. Nordberg, and V. B. Vouk, Handbook on the Toxicology of Metals: General aspects. New York: Elsevier Science & Technology, 1986.
[3] M. Nordberg, G. F. Nordberg, B. A. Fowler, and L. Friberg, Handbook on the Toxicology of Metals 3rd Ed. London: Elsevier, 2007.
[4] W. Widowati, A. Sastiono, dan R. Jusuf, Efek Toksik Logam. Yogyakarta: Andi Offset, 2008.
[5] A. L. Ahmad, A. Kusumastuti, C. J. C. Derek, and B. S. Ooi, “Emulsion liquid membrane for cadmium removal: Studies on emulsion diameter and stability,” Desalination, vol. 287, pp. 30–34, Feb. 2012, doi: 10.1016/j.desal.2011.11.002.
[6] B. Hamzah, N. Jalaluddin, A. W. Wahab, and A. Upe, “Pengaruh Ion Kadmium(II) dan Nikel(II) pada Ekstraksi Ion Tembaga(II) dengan Ekstraktan 4-Benzoil -1-Fenil-3-Metil- 2- Pirazolin-5-On Menggunakan Emulsi Membran Cair,” Jurnal Natur Indonesia/Jurnal Natur Indonesia, vol. 13, no. 3, pp. 269-275, Nov. 2012, doi: 10.31258/jnat.13.3.269-275.
[7] R. Gawroński and P. Religa, “Transport mechanism of chromium(III) through the unmixed bulk liquid membrane containing dinonylnaphthalenesulfonic acid as a carrier,” Journal of Membrane Science, vol. 289, no. 1–2, pp. 187–190, Feb. 2007, doi: 10.1016/j.memsci.2006.11.053.
[8] R. P. Cahn and N. N. Li, “Separation of Phenol from Waste Water by the Liquid Membrane Technique,” Separation Science, vol. 9, no. 6, pp. 505–519, Dec. 1974, doi: 10.1080/00372367408055596.
[9] E. A. Fouad, “Zinc and Copper Separation through an Emulsion Liquid Membrane Containing Di‐(2‐Ethylhexyl) Phosphoric Acid as a Carrier,” Chemical Engineering & Technology, vol. 31, no. 3, pp. 370–376, Feb. 2008, doi: 10.1002/ceat.200700433.
[10] B. Hamzah, N. Tuljannah, and D. Diharnaini, “Ekstraksi Ion Tembaga(Ii) dengan Emulsi Membran Cair menggunakan Ditizon sebagai Pembawa Kation,” Jurnal Akademika Kimia, vol. 2, no. 2, pp. 76–81, May 2013, [Online]. Available: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JAK/article/download/7730/6087.
[11] R. Setyani, B. Hamzah, and S. Suherman, “Pengaruh ion logam CD(II) terhadap ekstraksi ion Timbal(II) menggunakan teknik emulsi membran cair,” Jurnal Akademika Kimia, vol. 5, no. 2, pp. 91-97, Mar. 2017, doi: 10.22487/j24775185.2016.v5.i2.8021.
[12] A. H. Amin, B. Hamzah, and P. Ningsih, “Pengaruh Konsentrasi Surfaktan Campuran (Span 80 dan Span 20) dan Rasio Volume Emulsi/Fasa Eksternal terhadap Ekstraksi Ion Kadmium (Cd) Menggunakan Teknik Emulsi Membran Cair,” Jurnal Akademika Kimia, vol. 7, no. 4, p. 210, Dec. 2018, doi: 10.22487/j24775185.2018.v7.i4.11948.
[13] A. Sulaeman, B. Buchari, and U. Mardiana, “Pemisahan Serium dari Mineral Monasit dengan Teknik SLM Bertingkat,” Jurnal Kimia Indonesia, vol. 1, no. 1, pp. 1–6, 2006, [Online]. Available: https://adoc.pub/download/jurnal-kimia-indonesiaa695632bbb51e022903b8cea6f82371e47754.html
[14] A. Alif, O. Noritatetra, H. Aziz, dan Emriadi, “Pengaruh Ion Cd(II) dan Fe(III) terhadap Transpor Cu(II) Melalui Teknik Emulsi Cair Fasa Ruah,” Jurnal Kimia Andalas, vol. 11, no.1, pp. 6-9, 2005.
[15] W. Astuti, “Variasi Perbandingan Volume Fase Membran dan Fase Internal serta Konsentrasi HNO3 dalam Fase Internal Terhadap Ekstraksi Ion Timbal(II) Menggunakan Teknik Emulsi Membran Cair,” Skripsi,Univ. Tadulako, Palu, Indonesia, 2014.
[16] M. S. Gasser, N. E. El-Hefny, and J. A. Daoud, “Extraction of Co(II) from aqueous solution using emulsion liquid membrane,” Journal of Hazardous Materials, vol. 151, no. 2–3, pp. 610–615, Mar. 2008, doi: 10.1016/j.jhazmat.2007.06.032.
[17] B. Hamzah, “Aplikasi 1-fenil-3-metil-4-benzoil-5-pirazolon sebagai Pembawa Kation pada Ekstraksi Ion Tembaga(II) Menggunakan Teknik Emulsi Membran Cair. Makassar: Universitas Hassanudin, 2010.
[18] Prayitno, dan Sardiono, ”Penurunan Kadar Merkuri pada Limbah Cair dengan Teknik Emulsi Membran Cair,” in Prosiding PPI, Yogyakarta, 2000.
[19] R. Sanjaya, “Ekstraksi Ion Cd(II) Menggunakan Membran Cair Bersurfaktan Span-80 dengan Ekstraktan 1-fenil-3-metil-4-benzoil-5-pirazolon,” Skripsi, Univ. Hassanudin, Makassar, Indonesia 2011.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
This license requires that reusers give credit to the creator. It allows reusers to distribute, remix, adapt, and build upon the material in any medium or format, even for commercial purposes. If others remix, adapt, or build upon the material, they must license the modified material under identical terms.